Bandung – Berdasarkan data kasus pada Agustus 2021, tren kasus Covid-19 di Jawa Barat sudah relatif menurun tapi masih ada sekitar 52.000 kasus aktif. Dari kasus aktif itu lebih dari 4.400 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit, 3.800 isolasi di pusat isolasi desa/kelurahan, 578 tinggal di pusat isolasi provinsi, dan 43.000 sedang isolasi di rumah.

Dengan masih banyak kasus aktif di Jawa Barat, muncul beberapa masalah di lapangan salah satunya kebutuhan masyarakat akan oksigen. Sulitnya mencari oksigen di sekitar lingkungan rumah karena minimnya agen oksigen, menyebabkan antrian panjang untuk membeli atau menyewa, bahkan ada warga yang menunggu hingga 2 hari.

Lebih parah lagi, stok oksigen yang terbatas membuat masyarakat yang sudah mengantri lama tidak mendapatkan pasokan. Belum lagi, baik harga beli maupun harga sewa tabung oksigen yang relatif mahal (sekitar 1,2 Juta rupiah per tabung 1 m untuk harga beli dan sekitar 45 ribu rupiah untuk satu kali isi ulang tabung yang digunakan selama 3 hingga 4 jam). 

Tak hanya terjadi di daerah perkotaan, kelangkaan akan tabung oksigen juga terjadi di daerah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh layanan kesehatan yang minim, seperti layanan bidan yang tidak aktif. Kendala lain yang terjadi saat itu adalah kesulitan meminjam oksigen dari donatur setempat karena logistik pendukung yang kurang lengkap, regulasi, isu sterilisasi pasca peminjaman, dan kurangnya kepercayaan terhadap pengembalian.

Layanan darurat Covid-19 yang belum optimal juga menyebabkan kesulitan mendapatkan bantuan medis, terutama di malam hari. Pasien yang memiliki tabung oksigen pinjaman atau pribadi sering bingung dalam penggunaan, penyimpanan, dan perawatan mandiri di rumah. Selain itu, aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi mobilitas membuat warga yang mencari oksigen di wilayah lain juga menghadapi kesulitan.

Dari ragam masalah yang hadir di masyarakat terkait kebutuhan akan oksigen, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) meluncurkan program Oksigen untuk Masyarakat Jawa Barat (OMAT), yang menjadi fitur baru dalam aplikasi Pikobar. Melalui OMAT, kebutuhan masyarakat akan oksigen menjadi lebih mudah dan cepat terpenuhi, serta mendorong solidaritas warga dalam saling bantu–membantu di masa kedaruratan.

OMAT Pikobar dapat menjembatani kebutuhan oksigen dari warga dan menghubungkan dengan kontributor yang memiliki oksigen melalui aplikasi mobile & web secara online. Fitur ini memiliki konsep peminjaman pengembalian tabung oksigen. Dimana di dalamnya penyediaan layanan telekonsultasi dokter dengan gratis untuk membuat resep dan memberikan layanan panduan penggunaan, penyimpanan, perawatan oksigen, dan layanan distribusi pengiriman peminjaman, serta pengembalian oksigen gratis langsung dari rumah kontributor ke rumah warga yang membutuhkan.

Keberhasilan fitur OMAT untuk memenuhi kebutuhan oksigen di masa pandemi Covid-19 tidak terlepas dari kolaborasi pentahelix. Ada 11 (sebelas) mitra dan kontributor oksigen yang terlibat pada fitur ini baik dari  instansi pemerintahan maupun dari sektor swasta, di antaranya ada Posko Oksigen Jawa Barat, Jabar Digital Service–Diskominfo Jabar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Dinas Kesehatan Jabar, Jasa Sarana, PT Usaha Bersama Jabar, JNE Express, GITA (Gerakan Solidaritas Sejuta Test Antigen untuk Indonesia), Jabar Quick Response, Baznas Provinsi Jawa Barat, dan Rumah Amal Salman.

Dengan adanya program inovatif seperti OMAT, Pemdaprov Jabar telah membuka pintu bagi teknologi untuk menjadi solusi nyata dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat. OMAT bukan hanya sebuah fitur dalam aplikasi, melainkan sebuah tonggak dalam pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.

Penulis

Ir. H. Juwanda 

– Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat

– Staf Khusus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,  Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi

Penulis Pendamping

Rizki Adam Kurniawan

– Business Analyst Lead Jabar Digital Service

Acep Candra Suhendar, S.I.Kom

– Content Writer Jabar Digital Service