Jawa Barat, 4 Juli 2023 – Pada Senin, 21 November 2022, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia dilanda gempa bumi berkekuatan 5.6 Magnitudo dengan kedalaman 10 km. Gempa ini terjadi akibat pergeseran sesar baru “Patahan Cugenang”. Dalam upaya penanganan bencana yang cepat, efektif, dan efisien, inovasi teknologi memainkan peran penting. Salah satu inovasi yang dibuat adalah Pusat Informasi & Koordinasi Data Gempa Cianjur (PISODAPUR).

PISODAPUR merupakan sumber terpusat yang menyediakan data dan informasi terkini tentang penanganan bencana gempa bumi di Cianjur. Platform ini dibuat untuk mengatasi tantangan koordinasi multi-stakeholders, melibatkan berbagai pihak dari internal Cianjur, Pusat (BNPB dan kementrian lain), provinsi, relawan, dan lembaga filantropi lainnya. 

Gubernur Jawa Barat memerintahkan sejumlah inovasi penanganan gempa bumi, termasuk pembentukan tim PISODAPUR, koordinasi satu pintu di posko Bupati Cianjur, serta pembentukan grup Whatsapp yang berisi para pimpinan pengambil keputusan di bidang masing-masing. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan komunikasi yang cepat dan efisien antara semua pihak yang terlibat dalam upaya penanganan bencana.

Suguhkan informasi dan data secara real-time

Situs PISODAPUR (pisodapur.jabarprov.go.id) menyediakan berbagai fitur yang dapat diakses baik oleh membantu dalam penanganan bencana. Beberapa fitur tersebut meliputi Dashboard Spasial, Data terkini, Lokasi Kerusakan, Informasi Distribusi Logistik, Ketersediaan Listrik, Sanitasi & Ketersediaan Air, Informasi Dapur Umum, Informasi Fasilitas Kesehatan, Informasi Lokasi Kantor Kecamatan, Koramil, Polsek,  Informasi Lokasi Pos Komando Pengungsian, Informasi Kewilayahan Rawan Bencana, Informasi Sesar Cimandiri & Titik Epicentrum, Permohonan Bantuan Logistik, Aduan Masyarakat & Hotline & FAQ, Kontak Darurat, Desk Relawan, Info Gempa Terkini, Laporan Kegiatan & Donasi Posko Jabar, Berita dan pengecekan penerima bantuan Rehabilitasi & Rekonstruksi rumah.

Salah satu tantangan besar dalam penanganan bencana adalah manajemen logistik seperti pengelolaan perekapan data logistik yang tidak terstandar, sulitnya mengetahui jumlah stok fisik aktual di setiap gudang, dan kurangnya transparansi informasi stok. Untuk mengatasi ini, solusi yang diambil adalah standarisasi pengelolaan data logistik dari 5 gudang utama di Cianjur. Hal ini memungkinkan pencatatan logistik menjadi terstandar dan seragam, dan informasi satu data logistik dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, termasuk pimpinan dan masyarakat.

PISODAPUR juga membantu dalam memantau permintaan logistik. Proses permintaan bantuan logistik melalui situs PISODAPUR dan aplikasi Sapawarga ditampilkan secara transparan, termasuk detail permintaan, tahap validasi, dan tahap tindak lanjut permohonan. Ini memberikan gambaran jelas tentang proses distribusi bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

Salah satu fitur unggulan lainnya adalah sistem pengecekan penerima bantuan rumah rusak untuk warga terdampak dan peta sebaran bantuan rumah. Warga cukup mengakses situs PISODAPUR, menginput nomor Kartu Keluarga, lalu informasi hasil pengecekan rumah rusak nya dapat dilihat langsung apakah warga tersebut terdaftar menerima atau tidak nya bantuan pemerintah terkait rumah rusak. Tidak perlu lagi datang langsung secara fisik ke dinas atau perangkat pemerintahan terkait di Cianjur untuk memastikan status bantuan. Kemudian untuk pimpinan, peta sebaran bantuan rumah dapat digunakan untuk menunjukkan rangkuman/agregasi kerusakan rumah warga secara interaktif dan titik lokasi kerusakan rumah yang terdampak bencana gempa berdasarkan overlay wilayah kecamatan dan detail informasinya hingga level desa.

Kolaborasi bantu lebih dari 30.000 warga terdampak

PISODAPUR telah memberikan dampak yang signifikan dalam penanganan bencana gempa Cianjur. Hotline PISODAPUR telah terintegrasi dari 3 kanal aduan utama, yaitu media sosial, website, dan hotline whatsapp. Ini memfasilitasi respon cepat terhadap aduan masyarakat, dengan 100% angka response rate dengan total aduan sebanyak 142 aduan. Sejauh ini, PISODAPUR telah membantu 33.159 warga terdampak dalam pengecekan penerimaan bantuan rehabilitasi rumah. 195 Total donatur yang telah memberikan sumbangan kepada wargi Cianjur melalui Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di setiap Kecamatan. 144 Permohonan telah diterima warga terdampak pada Permohonan Tahap 1 bersama tim JABAR QUICK RESPONSE dan 150 Permohonan masuk telah ditindaklanjuti pada tahap 2 bersama tim logistik pemerintah Cianjur

PISODAPUR telah mendapat apresiasi dari United Nation sebagai inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten Cianjur yang disampaikan pada Forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) atau Forum Pertemuan Ilmiah RupaBumi Dunia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York pada 2 Mei 2023. UNGEGN merupakan kelompok pakar nama-nama geografis yang menjadi satu dari tujuh badan tetap kepakaran PBB di bawah UN Economic and Social Council (UN-ECOSOC), yang dibentuk pada 1960.

Pada akhirnya, keberhasilan PISODAPUR membuktikan pentingnya inovasi dan koordinasi dalam penanganan bencana. Melalui teknologi dan kolaborasi, kita bantu masyarakat yang terdampak dengan lebih cepat dan efisien.\

Penulis

Ir. H. Juwanda 

– Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jawa Barat

– Staf Khusus Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,  Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi

Penulis Pendamping

Rizki Adam Kurniawan

– Business Analyst Lead Jabar Digital Service

Nadya Sekar Ayu

– Content Writer Jabar Digital Service